MEMAKNAI KEARIFAN LOKAL MINANGKABAU MELALUI IDIOM DALAM KUMPULAN CERPEN BERTANYA KERBAU PADA PEDATI KARYA A.A. NAVIS
Abstract
Kumpulan cerpen Bertanya Kerbau pada Pedati adalah karya sastra yang mengandung banyak idiom. Sebagai unsur bahasa yang mengalami ketakberlangsungan makna, idiom-idiom tersebut perlu ditafsirkan. Penafsiran itu dilakukan agar pembaca dapat mengerti sehingga pesan yang ingin disampaikan pengarang dapat diterima dengan baik. Sebagai karya sastra yang berlatar Minangkabau, idiom-idiom dalam Bertanya Kerbau pada Pedati banyak menyuarakan kearifan lokal suku bangsa
Minangkabau. Kearifan lokal dalam idiom tersebut dapat diperoleh melalui penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan penelitian kepustakaan. Data penelitian adalah idiom-idiom yang berkaitan dengan kearifan lokal Minangkabau, sedangkan sumber data adalah Kumpulan Cerpen Bertanya Kerbau pada Pedati karya A.A. Navis. Untuk menganalisis makna idiom, digunakan teori-teori tentang jenis, bentuk, sumber lahir idiom, serta kearifan lokal. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Teknik penelitian adalah teknik pengumpulan data, pengabsahan data, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal yang disampaikan melalui idiom dalam Kumpulan Cerpen Bertanya Kerbau pada Pedati adalah tentang penderitaan dan keputusasaan; kepura-puraan, kebohongan, kecantikan yang menistakan, kesembronoan, kepekaan, serta kejahatan dan kebenaran.
Minangkabau. Kearifan lokal dalam idiom tersebut dapat diperoleh melalui penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan penelitian kepustakaan. Data penelitian adalah idiom-idiom yang berkaitan dengan kearifan lokal Minangkabau, sedangkan sumber data adalah Kumpulan Cerpen Bertanya Kerbau pada Pedati karya A.A. Navis. Untuk menganalisis makna idiom, digunakan teori-teori tentang jenis, bentuk, sumber lahir idiom, serta kearifan lokal. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Teknik penelitian adalah teknik pengumpulan data, pengabsahan data, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal yang disampaikan melalui idiom dalam Kumpulan Cerpen Bertanya Kerbau pada Pedati adalah tentang penderitaan dan keputusasaan; kepura-puraan, kebohongan, kecantikan yang menistakan, kesembronoan, kepekaan, serta kejahatan dan kebenaran.
Keywords
idiom makna; kearifan lokal
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.26499/salingka.v15i01.252
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 SALINGKA
Salingka publish by Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Office: Simpang Alai, Cupak Tangah Pauh Limo, Padang 25162,
Telepon (0751) 776789, Pos-el: bahasastra@gmail.com