PENGARUH AKULTURASI BUDAYA MASYARAKAT LOLOAN TERHADAP STRUKTUR SYAIR BURDAH DI BALI

Riesta Maulidya M., Fitria Sugiatmi, Muhammad Alan Mabruri

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan unsur pembentuk Syair Burdah di Bali dan mendeskripsikan pengaruh akulturasi budaya. Masalah yang dianalisis adalah perbedaan bentuk dalam susunan Syair Burdah di Bali akibat dari akulturasi budaya masyarakat. Teori yang digunakan adalah teori wacana
kritis Van Dijk. Teori ini membantu menganalisis bentuk struktur dalam Syair Burdah dan unsur luar yang memengaruhinya. Pendekatan yang digunakan adalah antropolinguistik untuk menganalisa keberagaman struktur dan nilai-nilai dalam Syair Burdah di Bali serta aspek budaya pembentuknya.
Jenis penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan kata-kata untuk mendiskripsikan hasil analisis Syair Burdah di Bali. Dari hasil analisis diketahui bahwa bentuk Syair Burdah di Bali dipengaruhi oleh unsur budaya lain, yaitu Arab dan Melayu sehingga bentuk Syair ini seolah terpisah, tapi sebenarnya satu kesatuan utuh.

Keywords


Syair Burdah; bentuk; wacana kritis; antropolinguistik



DOI: https://doi.org/10.26499/salingka.v15i01.256

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 SALINGKA

Salingka publish by Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Creative Commons License

Office: Simpang Alai, Cupak Tangah Pauh Limo, Padang 25162,

Telepon (0751) 776789, Pos-el: bahasastra@gmail.com