BUDAYA INDONESIA TERSANDI DALAM KOSAKATA BAHASA INDONESIA

NFN Ermitati

Abstract


Bahasa dan budaya merupakan dua aspek kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan karena bahasa merupakan sarana untuk mengekspresikan budaya suatu bangsa. Kosakata bahasa Indonesia dapat menyandikan budaya bangsa Indonesia. Tulisan ini menjawab pertanyaan tentang kosakata dari kategori apa sajakah yang dapat menyandikan budaya bangsa Indonesia dan unsur konseptual spesifik kebudayaan apa saja yang terdapat dalam kosakata tersebut. Data tulisan ini dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan teknik perekaman, pemancingan, dan pencatatan. Data penelitian ini dianalisis dengan teori model makna dinamis (Kecskes, 2007), yang menyatakan bahwa pengetahuan dunia seseorang dapat tersandi dalam butir leksikal sebagai campuran pengetahuan umum yang dikaitkan dengan pemberian konsep, unsur semantik spesifik kata (peleksikalan pengetahuan dunia), dan unsur konseptual spesifik kebudayaan. Tulisan ini menemukan tiga jenis bentuk bahasa yang menyandikan budaya bangsa Indonesia, yakni pronomina persona kedua tunggal dan jamak, leksem eufemisme, dan leksem idiomatis

Keywords


eufemisme, idiom, promina persona, budaya, kesopanan

Full Text:

PDF

References


Alwi dkk. 2001. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Cruse, D.A. 1986. Leksikal Semantics.

Cambridge: Cambridge University Press.

Evans, Vyv. 2006. “Lexical concepts, cognitive

models and Meaning-constraction”.

Cognitive Linguistics, Volume 17, Edisi

:491—534.

Fauconnier, Gilles dan Mark Turner. 2002.

Conceptual Blending and the Mind’s

Hidden complexities. New York: Basic

Books

Fauconnier, Gilles. 1997. Mappings in

Thought and Language. Cambridge:

Cambridge University Press

Kecskes, Istvan. 2008. “Dueling Context: A

Dynamic Model of Meaning”. Journal of

Pragmatics. Volume 40:385—406.

Kecskes, Istvan. 2014. Intercultural

Pragmatics. New York: Oxford

University Press.

Kridalaksana, Harimurti. 1988. Prinsip

Perpaduan Leksem dalam Bahasa

Indonesia. Yogyakarta:Kanisius.

Ngadiman, Agustinus. 2011. “Tingkat Tutur

Bahasa Jawa. Kongres Bahasa Jawa-5.

Ki-Demang.com, 4 Juni 2013 (11:07 AM)

Sciabarra, Chris Matthew, 2002. “Reply to

Roderick Long: Dialectical

Libertarianism: all benefits, no hazards”.

The Journal of Ayn Rand Studies, Volume

, Edisi 2:381–399.




DOI: https://doi.org/10.26499/salingka.v11i01.8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 SALINGKA

Salingka publish by Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Creative Commons License

Office: Simpang Alai, Cupak Tangah Pauh Limo, Padang 25162,

Telepon (0751) 776789, Pos-el: bahasastra@gmail.com