LEKSIKON GENDER BAHASA SASAK: ANALISIS SEMANTIK KOMPONENSIAL

Irma Setiawan

Abstract


Bahasa gender merupakan konstruksi kata-kata yang didasari atas perspektif gender dalam suatu komunitas atau kelompok masyarakat tertentu, dalam hal ini masyarakat Sasak. Citra atau nuansa setiap kata berbeda-beda. Secara alami dan sosial, beberapa kosakata tertentu dapat mewakili gender, yaitu peran yang berbeda laki-laki dengan perempuan dalam kehidupan bermasyarakat. Ada kata-kata pada umumnya dan sosial hanya mengidentikkan pihak laki-laki, sebaliknya ada juga kata-kata tertentu yang mengidentikkan pihak perempuan. Tujuan penelitian ini untuk pendeskripsian leksikon gender dalam masyarakat Sasak. Teori yang digunakan terdiri dari analisis semantik komponensial yang dikeluarkan mencermati komponen makna setiap bahasa dalam bahasa Sasak (sebagai bahasa Sumber) ke dalam bahasa Indonesia (sebagai bahasa target). Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan catat dengan teknik turunannya. Penelitian dilakukan dengan analisis deksriptif kualitatif, sedangkan data dianalisis dengan analisis komponen makna. Hasil penelitian yang diperoleh menggunakan leksikon gender di masyarakat Sasak yang menunjukkan pihak laki-laki lebih direpresentasikan pada aspek lingkungan sosial, sedangkan perempuan hanya pada aspek rumah tangga domestik. Hal ini berbeda dengan makna leksikon gender dalam bahasa Indonesia yang berbeda lebih sejajar. Hasil penelitian yang diperoleh menggunakan leksikon gender di masyarakat Sasak yang menunjukkan pihak laki-laki lebih direpresentasikan pada aspek lingkungan sosial, sedangkan perempuan hanya pada aspek rumah tangga domestik. Hal ini berbeda dengan makna leksikon gender dalam bahasa Indonesia yang berbeda lebih sejajar. Hasil penelitian yang diperoleh menggunakan leksikon gender di masyarakat Sasak yang menunjukkan pihak laki-laki lebih direpresentasikan pada aspek lingkungan sosial, sedangkan perempuan hanya pada aspek rumah tangga domestik. Hal ini berbeda dengan makna leksikon gender dalam bahasa Indonesia yang berbeda lebih sejajar.


Keywords


leksikon, gender, makna komponensial

References


Chaer, Abdul. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chomsky, Noam. (1965). Aspect of The Theory of Syntax. Massachusetts: The MIT Press.

Fakih, Mansour. (2012). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jakobson, Roman, C. Gunnar M. Fant, dan Morris Halle. (1951). Preliminaries to Speech Analysis: The Distinctive Features and Their Correlates. Massachusetts: The MIT Press.

Kadarusman. (2005). Agama, Relasi Gender, dan Feminisme. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Kridaklaksana, Harimurti. (2009). Kamus linguistik Edisi IV. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mahsun. (2007). Edisi Revisi: Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Nugroho, Rian. (2008). Gender dan Administrasi Publik: Studi Tentang Kualitas Kesetaraan Gender dalam Administrasi Publik Indonesia Pasca Reformasi 1998-2002. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Recoeur, Paul. (2005). Filsafat Wacana: Membelah Makna dalam Anatomi Bahasa. Yogyakarta: IRCiSoD.

Riemer, Nick. (2010). Introducing Semantics. Cambridge: Cambridge University Press.

Santoso, Anang. (2009). Bahasa Perempuan sebuah Potret Ideologi Perjuangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Setiawan, Irma. (2013).Variasi Dialek Sosial dalam Masyarakat Monolingual Sasak: Sebuah Kajian Lingual Kritis. Disampaikan dalam seminar nasional yang diselenggarakan Kantor Bahasa NTB, Mataram.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Thomas, Linda dan Shan Wareing. (2007). Bahasa, Masyarakat, dan Kekuasaan. Terjemahan oleh Sunoto dkk. dari Language, Society, and Power. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Verhaar, J.W.M.. (2010). Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Wijana P., I Dewa dan Muhammad Rohmadi. (2006). Sosiolinguistik: Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.26499/salingka.v16i2.261

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 SALINGKA

Salingka publish by Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Creative Commons License

Office: Simpang Alai, Cupak Tangah Pauh Limo, Padang 25162,

Telepon (0751) 776789, Pos-el: bahasastra@gmail.com